Gambar mobile Gadis kecil sedang makan Cerelac Gambar mobile Gadis kecil sedang makan Cerelac

Cara Mengatur Jadwal MPASI Pertama 6 Bulan yang Baik

Mulai usia 6 bulan
02 February 2021
Mulai usia 6 bulan
02 February 2021

Menurut IDAI, MPASI umumnya diberikan kepada Si Kecil setelah ia berusia 6 bulan.

Tak hanya sekadar menyediakan MPASI dengan kuantitas dan kualitas yang tepat, orang tua juga harus memberikannya secara teratur. Artinya, membuat jadwal jam MPASI bayi 6 bulan pertama sangat penting untuk Bunda lakukan. Apalagi, kegiatan makan ini juga menjadi kegiatan interaktif antara anak dengan orang tua.

Sebelum memulai MPASI, pastikan Bunda telah berkonsultasi dengan dokter anak untuk menentukan kesiapan bayi. Menurut jurnal dari Pediatrics (2012), beberapa tanda bayi siap memulai MPASI antara lain mampu duduk dengan sedikit bantuan, menunjukkan minat pada makanan, dan mampu menggenggam objek dengan tangan.

Ketahui Sinyal Lapar Kenyang Si Kecil dalam Membuat Jadwal MPASI

IDAI menyebutkan, banyak aspek dalam kegiatan interaktif tersebut, seperti pembinaan suasana dan lingkungan, sikap responsif terhadap bahasa tubuh anak (tanda lapar/kenyang), pengaturan jadwal makan, dan lainnya.

Untuk memberikan jadwal pemberian MPASI, IDAI merekomendasikan anak perlu makan 2-3 kali dalam sehari dengan tambahan selingan (snack) serta ASI atau susu dua atau tiga kali.

IDAI menyebutkan, salah satu prinsip dan keberhasilan pemberian makanan kepada balita adalah memberi makan ketika mereka lapar.

Untuk itu, Bunda perlu membuat jadwal makan MPASI pertama secara teratur dan terencana. Bunda pun perlu konsisten dalam mengatur jadwal, seperti tidak membiasakan si Kecil mengonsumsi camilan karena dapat menyebabkan mereka tidak merasa lapar saat waktu makan tiba.

Memahami Kebutuhan Nutrisi Bayi

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada usia 6 bulan kebutuhan energi dan nutrisi bayi tidak lagi cukup jika hanya mengonsumsi ASI. Makanya, si Kecil butuh MPASI.

Untuk memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi dan stimulasi yang dibutuhkannya saat ini, ada baiknya Bunda mengetahui metode dan jadwal pemberian MPASI pertama yang tepat.

WHO menyarankan MPASI harus memenuhi 4 hal berikut ini agar kebutuhan bayi terpenuhi.

  1. Tepat waktu, diberikan saat kebutuhan energi dan nutrisi melebihi yang dapat diberikan oleh ASI.
  2. Adekuat, menyediakan energi, protein, dan zat gizi mikro yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi si Kecil yang sedang tumbuh
  3. Aman disimpan dan disiapkan secara higienis dan diberikan dengan peralatan yang bersih pula.
  4. Diberikan secara tepat, diberikan sesuai dengan sinyal lapar-kenyang si Kecil (responsive feeding) serta frekuensi dan pemberian makan sesuai dengan usia.

Berikut ini akan dijelaskan sejumlah informasi penting terkait pemberian dan jadwal MPASI 6 bulan untuk pertama kali. Sehingga, Bunda akan terinspirasi menjadwalkan kapan waktu memberi MPASI dan ASI secara bergantian. Bunda juga dapat memahami jenis makanan dan porsi yang direkomendasikan. Harapannya agar proses perkenalan si Kecil dengan makanan padat pertamanya dapat berjalan dengan lancar.

Bagaimana Mengatur Pemberian Jadwal MPASI 6 Bulan Pertama?

Saat mulai mempertimbangkan pemberian MPASI, umumnya akan muncul pertanyaan semacam “MPASI pertama berapa kali sehari?”. Menurut rekomendasi IDAI, jadwal MPASI 6 bulan bisa dimulai dengan makanan lumat dengan konsistensi halus/saring yang encer pada tahap perkenalan. Kemudian, secara bertahap dikentalkan.

Di samping pengaturan jam MPASI bayi 6 bulan pertama, Bunda juga perlu menerapkan responsive feeding atau mengenali tanda-tanda  atau bahasa tubuh anak ketika lapar atau kenyang.

Panduan Praktis Mengatur Jadwal MPASI

Sebelum memulai MPASI, pastikan Bunda telah berkonsultasi dengan dokter anak untuk menentukan kesiapan bayi. Beberapa tanda bayi siap memulai MPASI antara lain mampu duduk dengan sedikit bantuan, menunjukkan minat pada makanan, dan mampu menggenggam objek dengan tangan. Berikut adalah panduan praktis bagi Bunda dalam mengatur jadwal MPASI bayi:

  • Mulailah dengan Menu Tunggal: Perkenalkan satu jenis makanan dalam bentuk pure, seperti pure wortel, pure labu kuning, atau pure kentang. Pastikan memberi makanan yang kaya gizi dan mudah dicerna.
  • Pantau Reaksi Bayi: Amati setiap reaksi pencernaan bayi terhadap makanan baru. Berikan satu jenis makanan selama 3-5 hari sebelum memperkenalkan jenis makanan lainnya. Hal ini membantu Bunda mendeteksi potensi alergi atau intoleransi.

Contoh Jadwal Makan

Berikut adalah contoh jam MPASI bayi 6 bulan pertama yang direkomendasikan IDAI agar Buda tidak bertanya MPASI pertama berapa kali sehari.

06.00    ASI

08.00    Makan pagi (ASI/ MPASI/ makanan keluarga)

10.00    Makanan selingan

12.00    Makan siang (ASI/MPASI/ makanan keluarga)

14.00    ASI

16.00    Makanan selingan

18.00    Makan malam (ASI/MPASI/makanan keluarga)

21.00    ASI

(02.00  ASI bila perlu)

Itulah contoh jam MPASI bayi 6 bulan yang bisa dipahami. Selain itu, IDAI juga merekomendasikan feeding rule yang perlu Bunda perhatikan ketika memberikan MPASI untuk si Kecil:

Terjadwal:

  • Jadwal makan termasuk snack teratur dan terencana.
  • Lama makan tidak lebih dari 3 menit.
  • Di antara waktu makan hanya boleh mengonsumsi air putih.

Lingkungan:

  • Netral, tidak dipaksa meskipun anak hanya makan 1-2 suap.
  • Jangan memberikan makanan sebagai hadiah.
  • Tidak sambil bermain atau nonton televisi, dan lain-lain. 

Prosedur makan:

  • Porsi kecil.
  • Hentikan pemberian makan jika setelah 15 menit anak bermain-main tanpa makan atau tampak kesal dan membuang-buang makanannya.
  • Anak dimotivasi untuk makan sendiri.
  • Membersihkan mulut hanya setelah makan selesai.

Rekomendasi Porsi ASI dan MPASI Pertama

Untuk perkenalan MPASI, IDAI merekomendasikan dimulai dengan 3 sendok makan per sekali makan. Namun, Bunda tetap harus melihat kondisi si Kecil dengan mencoba membaca sinyal lapar kenyang anak.

Pada bagian ini penting sekali untuk menerapkan responsive feeding sesuai anjuran WHO. Hindari memaksa anak menghabiskan porsi makan tersebut. Karenanya, perlu diperhatikan kapan si Kecil menutup dan membuka mulutnya sebagai salah satu pertanda ia menolak atau menginginkan makanannya.

Untuk menambah ketertarikan si Kecil pada MPASI pertamanya, Bunda bisa mencampurkan sedikit ASI pada makanannya. Dengan begitu, si Kecil akan tertarik karena cukup familiar dengan rasanya.

Selain itu, IDAI juga menyarankan memulai MPASI dengan bahan makanan yang kaya akan zat besi dan protein.

Lalu, apa saja hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI pertama pada si Kecil? Berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan:

  1. Buat jadwal makan teratur
  2. Pengenalan makanan membutuhkan setidaknya 10-15 kali mencoba
  3. Jangan memaksa anak makan
  4. Perhatikan tanda lapar dan kenyang
  5. Kebersihan dalam mengolah, menyiapkan dan memberikan MPASI sangat penting

Untuk variasi makanan, ada banyak sekali bahan MPASI yang bisa Bunda jadikan pilihan untuk diberikan ke si Kecil, seperti hati ayam, sawi hijau, brokoli, beras merah, dan lain-lain. Akan tetapi Bunda juga bisa memberikan MPASI fortifikasi bagi si Kecil, seperti Nestlé CERELAC Bubur Sereal.

Nestlé CERELAC Bubur Sereal merupakan MPASI fortifikasi bergizi yang diformulasikan khusus untuk bayi berusia 6-12 bulan yang terbuat dari bahan alam yang dikeringkan dan hadir dalam berbagai varian rasa. Mulai dari Nestlé CERELAC Bubur Sereal Kacang Hijau, Beras Merah, serta Apel, Jeruk & Pisang.

Sebagai MPASI pertama untuk bayi, Nestlé CERELAC Bubur Sereal juga diperkaya dengan berbagai kandungan gizi. Nestle CERELAC Bubur Sereal mengandung 11 Vitamin, mulai vitamin A, variasi vitamin B, dan berbagai vitamin lain. Selain vitamin, ada juga kandungan 6 Mineral, Omega 3 dan 6, serta tinggi Zat Besi yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Jadi, sudah siap memberikan MPASI pertama untuk si Kecil dalam waktu dekat? Semangat terus memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan jadwal MPASI 6 bulan pertama yang teratur ya, Bunda!


Source:

  1. IDAI. Makanan Pendamping ASI (MPASI). Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi. Diakses pada 16/02/2023
  2. IDAI. Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana?. Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana. Diakses pada 16/02/2023
  3. IDAI. Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. Dari = https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak#:~:text=Selain%20itu%2C%20rasa%20lapar%20terkait,sejalan%20dengan%20bertambahnya%20usia%20anak. Diakses pada 16/02/2023
  4. WHO. Complementary feeding. Dari : https://www.who.int/health-topics/complementary-feeding#tab=tab_2. Diakses pada 23/08/22
  5. IDAI. Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak. Diakses pada 16/12/2022
  6. WHO. Infant and Young Child Feeding. 2009
  7. Referensi IDAI dari = IDAI. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI. 2018
  8. IDAI. Rekomendasi Praktik Pemberian Makanan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI. 2015
  9. IDAI. Makanan Pendamping ASI (MPASI). Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi. Diakses pada 23/08/22

Artikel Lainnya
Sajian MPASI Sesuai Usia si Kecil yang Nikmat dan Bernutrisi 6 bulan

Hal-hal yang Perlu Bunda Pahami Seputar MPASI dan Bubur Nestlé CERELAC

Memahami Kandungan Zat Besi dalam Bubur Cerelac 6 bulan

Memahami Kandungan Zat Besi dalam Bubur CERELAC

Tips Agar Naik Tekstur MPASI Berjalan Lancar 6 bulan

Tips dan Tahapan agar Bayi Naik Tekstur MPASI dengan Lancar