Penyebab dan Cara Mengatasi GTM Pada Si Kecil Penyebab dan Cara Mengatasi GTM Pada Si Kecil

4 Penyebab Anak GTM Dan Cara Mengatasinya Dengan Tepat

Mulai usia 6 bulan
08 February 2023
Mulai usia 6 bulan
08 February 2023

Menjaga asupan makanan penting bagi anak di masa pertumbuhan, terutama untuk si Kecil yang masih berusia 6 bulan ke atas[1]. Tapi, bagaimana jika saat tiba waktunya makan, si Kecil justru susah makan dan melakukan aksi Gerakan Tutup Mulut alias GTM?

Tentu Bunda khawatir hal itu akan berdampak pada tumbuh kembang si Kecil. Lantas, bagaimana cara mengatasi GTM pada si Kecil dan apa saja penyebabnya? Yuk, cek informasi berikut ini!

Penyebab GTM Pada Si Kecil

Apa itu GTM? GTM adalah istilah dari Gerakan Tutup Mulut. Arti dari GTM adalah anak enggan membuka mulut ketika disuapi. Hal ini menjadi salah satu tanda anak yang susah makan. Kira-kira, kenapa anak gtm?

Ada beberapa penyebab anak GTM, di antaranya karena bosan dengan makanan yang diberikan, tidak enak badan, tidak lapar atau sudah kenyang, atau bahkan trauma, baik terhadap makanan tertentu atau proses makan itu sendiri.

Menurut penelitian yang dilakukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab GTM yang paling banyak terjadi adalah inappropriate feeding practice, yakni perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan tidak sesuai usia si Kecil.

Hal ini sering terjadi pada anak yang mulai diberi makanan pendamping ASI (MPASI) sehingga Bunda perlu cara untuk mengatasi bayi GTM awal MPASI.

Jika kondisi anak sulit makan terjadi berkepanjangan dapat berisiko pada menurunnya asupan kalori yang dibutuhkan si Kecil sehingga mempengaruhi tumbuh dan kembangnya. Dampaknya, berat badan anak tidak bertambah bahkan turun. [2]

GTM adalah hal yang jika dibiarkan akan mempengaruhi tinggi badan serta status gizi si Kecil. Karenanya, Bunda perlu cara mengatasi GTM usia 7 bulan ke atas agar tida berkelanjutan.

Baca Juga: Takaran MPASI Pertama untuk Bayi Usia 6 Bulan

4 Cara Mengatasi GTM pada Anak

Setiap anak memiliki karakteristik masing-masing, sehingga cara mengatasi anak GTM juga perlu pendekatan yang disesuaikan. Jika si Kecil sudah bisa diajak berkomunikasi, Bunda bisa bertanya mengapa mereka tidak ingin makan.

Namun jika belum, Bunda bisa mencari tahu makanan kesukaannya dan apa yang kurang disukai. Perhatikan variasi makanan yang diberikan pada si Kecil, apakah ia bosan dengan makanan yang diberikan sehari-hari.[3]

Cara mengatasi bayi GTM juga bisa dengan menerapkan feeding rules atau melatih perilaku makan yang benar, yakni:1,2

  1. Atur jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack). Berikan makanan utama 3 kali sehari dengan 2 kali selingan makanan kecil. Susu dapat diberikan 2-3 kali sehari atau berkisar 500-600 ml/hari.
  2. Batasi waktu makan si Kecil tak lebih dari 30 menit untuk menghindari gerakan tutup mulut pada anak.
  3. Buat suasana menyenangkan saat makan. Bunda bisa membiasakan si Kecil makan bersama keluarga di meja makan.
  4. Dorong anak makan sendiri tanpa memaksa. Jika setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri aktivitas makan. Latihlah si Kecil untuk mengenali sinyal rasa kenyang dan laparnya sendiri.

Perlu Bunda ingat juga beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mengatasi gerakan tutup mulut GTM pada anak, yaitu:

  1. Jangan paksa anak untuk makan, apalagi sampai memarahi.
  2. Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain atau menonton televisi.
  3. Jangan memberikan minuman lain selain air putih selama waktu makan.
  4. Jangan menjadikan makanan sebagai hadiah.

Saat awal mendapat MPASI, si Kecil mungkin akan menolak karena sebelumnya hanya mendapat ASI. Namun, jangan langsung menyerah jika anak GTM saat mencoba menu baru. Terus coba berikan lagi menu yang sama beberapa hari kemudian. Dibutuhkan hingga lebih dari sepuluh kali mencoba sebelum anak menyukai menu baru.[4]

Untuk variasi pilihan menu makanan si Kecil yang baru memulai MPASI, Bunda bisa memberikan Nestlé CERELAC. Tinggi kandungan Zat Besi, juga diperkaya Vitamin dan Mineral, serta Omega 3 dan 6, Nestlé CERELAC dapat bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Nestlé CERELAC tersedia dalam berbagai pilihan rasa serta jenis yang disesuaikan dengan usia si Kecil, mulai dari CERELAC Bubur Sereal untuk usia mulai 6 bulan, CERELAC Homestyle untuk si Kecil yang sudah naik tekstur, hingga CERELAC Nutripuffs sebagai snack untuk si Kecil usia 12 bulan.

Demikian ulasan cara mengatasi GTM yang kerap terjadi pada anak. Jika masalah GTM pada si Kecil terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak, ya!


Referensi:

[1] IDAI. Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada Batita. Dari: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/gerakan-tutup-mulut-gtm-pada-batita. Diakses pada 09/01/2023

[2] IDAI. SULIT MAKAN PADA BAYI DAN ANAK. Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/sulit-makan-pada-bayi-dan-anak. Diakses pada: 09/01/2023

[3] IDAI. Penanganan kesulitan makan (Feeding Difficulty) pada Si Kecil. Dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penangan-kesulitan-makan-feeding-difficulty-pada-si-kecil. Diakses pada 09/01/2023

[4] CDC. Picky Eaters and What to Do. Dari: https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/picky-eaters.html. Diakses pada 09/01/2023

Artikel Lainnya
Sajian MPASI Sesuai Usia si Kecil yang Nikmat dan Bernutrisi 6 bulan

Hal-hal yang Perlu Bunda Pahami Seputar MPASI dan Bubur Nestlé CERELAC

Bingung Pilih MPASI Instan untuk si Kecil? Simak Penjelasan Ini 6 bulan

Bingung Pilih MPASI Instan untuk si Kecil? Simak!

Ini Manfaat Menu MPASI Labu Kuning untuk Si Kecil 6 bulan

Manfaat dan Kreasi Resep MPASI Labu Kuning untuk Bayi